BeliOver Kredit DP 95JT Rumah di Cluster Alma Residence di Daniel Pro. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Pembeli akan mendapatkan akta kuasa untuk melanjutkan kredit dan mengambil sertifikat tanpa melibatkan pemilik awal/tangan pertama. Info lebih lanjut Daniel - 085162551388 Over Kredit 55 Juta Rumah di HARVEST CITY 1976mobil kredit pick up tanpa dp dijual. Cari mobil bekas dijual dengan harga terbaik. Harga Rp 132 juta PembayaranRp 2.3 jutaMerekSuzukiModelCarryTahun 2021 Kondisi Bekas Kilometer 5.000 Km Warna Hitam Dijual ! ????? Pilihdari 15 Suzuki Karimun Wagon R bekas di Bogor. Simak daftar harga Mobil bekas Karimun Wagon R di Bogor di bawah untuk melihat harga dan kredit yang tersedia serta informasi DP dan cicilan. Mobil kredit suzuki karimun bogor bekas. Rp. 240.500.000. Suzuki Baleno - Bogor, Jawa Barat. Promo new suzuki oktober new cary pickup dp 3 juta all new cash. Perjanjian over kredit umumnya dilakukan oleh antara kreditur dan debitur. Carmudian mungkin pernah mendengar istilah take over kredit. Take over kredit merupakan proses kredit yang diambil alih oleh orang lain atau pihak kedua yang nantinya pihak pertama tidak lagi melakukan proses kredit. Ilustrasi proses konsultasi pembelian mobil secara kredit. Foto Suzuki Finance Pihak pertama juga tidak bertanggung jawab lagi atas barang yang tengah dikreditkan lantaran barang tersebut sudah menjadi pihak kedua. Umumnya cara ini dilakukan bagi mereka yang membeli kendaraan baik motor maupun mobil. Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan take over kredit. Salah satunya banyak disebabkan oleh faktor finansial lantaran pihak pertama dinilai tak mampu meneruskan angsuran kendaraan yang diambilnya. Sebelum mengambil alih, ada baiknya seseorang membuat perjanjian over kredit. Agar Carmudian lebih paham, kami akan membahasnya secara detail di bawah ini. Isi KontenCara Membuat Perjanjian Over KreditCek Unit KendaraanDatang ke LeasingContoh Surat Perjanjian Over KreditKelebihan Over KreditTak Memiliki TanggunganTerhindar Blacklist BI CheckingMasa Cicilan PendekKekurangan Over KreditTertipu Kondisi KendaraanDitolak AsuransiTips Over KreditUsahakan Kredit LancarPastikan Tak Ada MasalahFAQ Cara Membuat Perjanjian Over Kredit Banyak ditemui debitur yang melakukan take over angsuran dengan orang tanpa melakukan perjanjian secara resmi. Hal ini tentunya punya dampak yang sangat buruk bagi debitur tentunya. Salah satunya pihak kedua yang bisa berhenti melakukan pembayaran, sehingga pihak pertama yang akan dikejar oleh leasing. Sayang, hal seperti ini masih banyak ditemui di Indonesia. Kurangnya kesadaran dan edukasi untuk mengetahui cara perjanjian over kredit yang benar menjadi masalah tersendiri. Maka dari itu, kami berniat membeberkan caranya agar tidak banyak orang yang terjerumus. Cek Unit Kendaraan Sebelum memutuskan untuk meneruskan cicilan kendaraan milik orang lain, pastikan Anda sudah mengecek kondisinya secara detail. Jangan sampai Anda mendapatkan unit dengan kondisi yang memprihatinkan. Mengapa harus dicek unit kendaraannya? Umumnya ada beberapa debitur nakal yang kerap melakukan pengoplosan komponen kendaraan miliknya. Ilustrasi Foto Indusind Komponen yang masih bagus dijual kepada orang dengan harga yang sangat miring. Cara ini sering ditemui di saat debitur hendak mengembalikan kendaraan yang dicicilnya. Agar menghindari hal tersebut, cek kendaraan secara detil menjadi sebuah keharusan. Lebih baik capek mengecek daripada capek memperbaiki kendaraan. Datang ke Leasing Sebelum melakukan take over, pihak pertama dan calon pihak kedua wajib mendatangi leasing atau kantor pembiayaan. Tujuannya agar pihak pembiayaan mengetahui siapa penerus angsuran ke depannya. Umumnya ada beberapa syarat yang harus dibawa oleh calon pihak kedua. Umumnya setiap perusahaan pembiayaan memiliki syarat yang berbeda-beda, namun beberapa poin di bawah ini wajib dibawa sebagai proses pengecekan data. KTP Kartu keluarga KK Slip gaji 3 bulan terakhir Nomor pokok wajib pajak NPWP Rekening tabungan 3 bulan terakhir Rekening listrik 3 bulan terakhir Pajak bumi dan bangunan PBB Data di atas umumnya wajib disertakan bagi calon pihak kedua yang akan menjadi penerus angsuran. Setelah data terpenuhi, pihak leasing akan melakukan survei. Jika disetujui, maka proses take over kendaraan biasanya akan disetujui dan segera melakukan pembuatan perjanjian over kredit. Usai menyertakan beberapa syarat yang dibutuhkan, umumnya calon pihak kedua bersama pihak pertama dan leasing akan membuat surat pernyataan. Ilustrasi asuransi mobil. Foto Outlook India Di dalam surat tersebut berisi tentang informasi mengenai pihak pertama, calon pihak kedua, dan keterangan kendaraan yang akan diserah terima. *contoh surat perjanjian over kredit Surat Pernyataan Yang bertanda tangan di bawah ini pihak pertama Nama Pepen Tempat / tanggal lahir Manokwari, 27-05-1976 Status perkawinan Lajang Pekerjaan Teknisi Alamat Jl. Kecapi RT008/002, Tasikmalaya, Jawa Barat Pada hari Kamis 1/12/2022 bertempat di Kecamatan Cilandak, Saya sebagai pihak pertama berniat melakukan over kredit kendaraan mobil Toyota Avanza milik saya kepada Nama Evren Prastya Tempat / tanggal lahir Randublatung, 27-12-1945 Status perkawinan Menikah Pekerjaan Sopir bus Alamat Jl. Raya Bogor, Gg Kabel Kecamatan Tapos Spesifikasi kendaraan sebagai berikut ini Jenis Mobil Merk / tipe Toyota Avanza Nomor Polisi B 154 OKE Tahun pembuatan 2019 Warna Oranye Isi silinder cc No rangka JH987OEKSHKWBMMBS No mesin 1NR-VE89012VNAK809 No BPKB 780abeG Dengan ketentuan sebagai berikut ini Kewajiban pihak pertama setiap bulan kepada OKE Finance sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pihak kedua. Bilamana terjadi kemacetan kredit, maka seluruh risiko akan menjadi tanggungan pihak kedua. Bilamana mobil tersebut ditarik OKE Finance yang diakibatkan kemacetan pihak kedua, maka risiko akan menjadi tanggung jawab pihak kedua. Bilamana ada pihak membatalkan kesepakatan, maka yang bersangkutan bersedia dikenakan denda yang berlaku. Demikian surat perjanjian over kredit ini dibuat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa unsur paksaan atau tekanan dari pihak mana pun yang terkait dan kepada yang berkepentingan agar menjadi maklum serta mengetahui hal tersebut. Bogor, 1 Desember 2022 Pihak pertama dan pihak kedua Pepen Mengetahui saksi-saksi. Nunu Ardi Ryan Hal di atas merupakan contoh surat perjanjian di dalam melakukan over kredit secara resmi. Umumnya cara ini wajib dilakukan bagi setiap orang yang akan meneruskan angsuran yang bersangkutan dengan pihak pembiayaan. Tanpa adanya hal tersebut, Carmudian bisa berpotensi mengalami kerugian di kemudian hari. Berikut beberapa hal kelebihan dan kekurangan dari over kredit. Kelebihan Over Kredit Kelebihan over kredit bisa dialami oleh pihak pertama dan kedua. Bagi pihak pertama yang memutuskan untuk over kredit beberapa kelebihannya adalah tak memiliki tanggungan lagi serta bisa terhindar dari blacklist BI Checking. Namun, bagi pihak kedua bisa saja tenor cicilan dari unit yang dimaksud akan lebih singkat. Tak Memiliki Tanggungan Penjual tentunya bisa mendapatkan dana segar dari kesepakatan yang didapatkan dari pembeli. Secara otomatis pihak pertama tentu akan dibebaskan dari kewajiban membayar angsuran bulanan. Terhindar Blacklist BI Checking Lebih baik mengatakan tak kuat membayar cicilan kepada pihak leasing daripada membiarkan cicilan terus berjalan tanpa adanya pembayaran. Ilustrasi. Sebab jika cicilan dibiarkan tanpa adanya pembayaran, maka debitur bisa di blacklist oleh Bank Indonesia BI. Efeknya, jika Anda di kemudian hari hendak mengajukan angsuran bisa ditolak oleh BI karena memiliki riwayat buruk. Ada beberapa skor riwayat buruk yang dikategorikan oleh BI seperti di bawah ini. Skor 1 Kredit Lancar, artinya debitur memenuhi kewajiban membayar cicilan dan bunga pinjaman tanpa tunggakan 0 hari. Skor 2 Kredit dalam perhatian khusus, artinya terjadi tunggakan cicilan selama 1-90 hari. Skor 3 Kredit tidak lancar, artinya tunggakan cicilan terjadi selama 91-120 hari. Skor 4 Kredit diragukan, artinya debitur telah menunggak selama 121-180 hari. Skor 5 Kredit macet, artinya terjadi tunggakan cicilan lebih dari 180 hari Masa Cicilan Pendek Pihak kedua hanya perlu meneruskan sisa angsuran yang masih berlaku. Misalnya pihak pertama sudah membayar angsuran selama 1 tahun dari 3 tahun masa cicilan. Maka pihak kedua hanya tinggal meneruskan masa angsuran hingga lunas. Tak hanya itu, harga beli kendaraan yang di over kredit biasanya juga lebih murah dari pasaran. Kekurangan Over Kredit Kekurangan dari over kredit tentu saja ada seperti pihak kedua berpotensi tertipu akan kondisi kendaraan. Ini sebenarnya bisa ditanggulangi saat pengecekan unit. Namun, hal lain perihal kekurangan dari over kredit adalah ditolak oleh pihak asuransi. Tertipu Kondisi Kendaraan Kekurangan dari melakukan over kredit salah satunya bisa tertipu pada kondisi kendaraan. Terkadang pihak pertama tidak membeberkan kondisi kendaraan secara detail. Sehingga pihak kedua berpotensi mendapatkan unit dengan kondisi yang kurang baik. Walaupun tidak sepenuhnya benar, namun kerap ditemui beberapa kasus seperti ini di mana pihak pertama menyembunyikan kondisi kendaraan. Maka dari itu, penting sekali pihak kedua sebelum melakukan akad over kredit memeriksa secara detail mengenai kondisi kendaraan. Ditolak Asuransi Pada saat melakukan serah terima, pihak pertama seharusnya menginformasikan kepada pihak asuransi karena sudah berpindah tangan. Seluruh informasi mengenai kondisi mobil juga wajib dilaporkan kepada pihak asuransi. Jika pihak pemilik mobil pertama tidak memberikan informasi bahwa mobil sudah dioper ke pihak B, bisa-bisa di kemudian hari asuransinya ditolak. Misalnya mobil mengalami kecelakaan, nantinya yang akan menanggung biaya adalah kedua pihak, baik pihak pemilik mobil pertama, maupun pihak yang membeli mobilnya jika tidak dilaporkan kepada pihak asuransi. Khusus untuk over kredit mobil, Carmudian perlu tahu dulu untung ruginya. Tips Over Kredit Ada beberapa tips over kredit yang bisa Carmudian ikuti, yakni Usahakan Kredit Lancar Sebagai debitur yang baik, usahakan untuk membayar angsuran selalu tepat waktu tanpa adanya keterlambatan. Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, jika sering mengalami keterlambatan tentu berimbas kepada penilaian BI. Jika pembayaran selalu lancar dan tepat waktu, maka penilaian di BI juga akan semakin baik. Sehingga jika di kemudian hari Anda ingin membeli barang dengan skema angsuran juga lebih dipermudah berkat rekam jejak positif. Pastikan Tak Ada Masalah Sebagai penerus angsuran, pastikan Anda mengetahui jika penjual tak memiliki masalah, terutama dalam pembayaran. Terkadang ada beberapa pihak pertama yang menyembunyikan adanya pembayaran yang belum dibayar. Jika seperti ini, mintalah pihak pertama membayarnya terlebih dahulu. Kalau dibiarkan, maka nantinya Anda bisa terkena denda dari pembayaran yang terlambat. Soal seperti ini harus dibicarakan sebelum melakukan akad take over. Setelah mengetahui beberapa hal mengenai perjanjian over kredit, diharapkan Carmudian memiliki pengetahuan lebih mengenai take over. Jangan pernah mau jika diajak melakukan take over di bawah tangan tanpa sepengetahuan pihak pembiayaan dan asuransi. FAQ Apa yang dimaksud over kredit? Over kredit merupakan proses kredit yang diambil alih oleh orang lain atau pihak kedua yang nantinya pihak pertama tidak lagi melakukan proses kredit. Bagaimana hukum menjual kendaraan yang belum lunas? Apabila pemilik menjual kendaraan yang belum lunas bisa dikenakan sanksi berat penjara minimal 2 tahun atau denda paling banyak Rp50 juta. Hal tersebut tercantum dalam Pasal 36 UU Jaminan Fidusia Nomor 42 Tahun 1999. Bagaimana hukum over kredit bawah tangan? Apabila pemilik kendaraan melakukan over kredit bawah tangan tanpa sepengetahuan pihak leasing maka perusahaan leasing bisa melaporkan hal tersebut ke kepolisian dan menggugat customer. Laporan ini mengacu pada Pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP mengenai penggelapan. Berapa lama motor ditarik leasing? Perusahaan leasing bisa menegur atau menarik kendaraan bermotor yang pembayaran kreditnya macet. Umumnya batas maksimal keterlambatan cicilan kendaraan bermotor sekitar 3 bulan. Penulis Rizen Panji Editor Dimas Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! Post Views 9,308 Ada berbagai alasan yang membuat orang melakukan over kredit kendaraan bermotor. Over kredit kendaraan bermotor adalah proses pemindahan kepemilikan kendaraan bermotor yang masih dalam masa kredit atau pembayaran cicilan dari satu lembaga atau perorangan kepada orang atau pihak lain. Mungkin Anda termasuk yang berencana melakukan over kredit motor milik Anda, entah itu karena Anda membutuhkan dana segar dengan cara yang aman dan praktis dari lembaga resmi atau karena suatu hal tertentu tidak sanggup lagi membayar angsuran kredit per bulannya sehingga memilih untuk mengalihkan kredit motor tersebut ke orang lain yang Anda percaya bisa dan mampu membayarnya. Selain itu, bisa jadi Anda adalah pihak yang ingin membeli motor bekas yang ditawarkan dengan skema over kredit. Apapun alasan dan tujuannya, agar proses over kredit berjalan baik dan lancar, dan agar Anda tidak mengalami masalah di kemudian hari, Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu strategi dan syarat untuk melakukan over kredit motor. Silakan disimak uraiannya. Strategi Over Kredit Motor Tips Melakukan Over Kredit Motor via Untuk melakukan over kredit motor, ada beberapa strategi yang patut Anda pertimbangkan agar prosesnya berjalan lancar dan relatif bebas risiko. Jika Anda hendak melakukan proses over kredit motor, entah itu Anda sebagai penjual maupun penerima over kredit, silakan perhatikan strategi-strategi di bawah ini 1. Pastikan Pihak Penjual dan Penerima Over Kredit Berkomitmen untuk Hubungan Kerjasama yang BaikJika Anda merupakan pihak yang hendak menjual motor melalui proses over kredit, maka Anda harus memastikan orang yang akan membeli motor Anda memiliki penghasilan yang tetap setiap bulannya sehingga mampu membayar angsuran kreditnya. Selain itu, pastikan pula bahwa orang tersebut memiliki karakter yang baik, bisa seseorang yang Anda kenal baik atau rekomendasi dari teman. Sementara itu jika Anda merupakan calon pembeli, sebaiknya Anda memeriksa terlebih dahulu apakah orang yang hendak menjual motor yang hendak Anda beli melalui over kredit merupakan pihak pertama yang memiliki motor tersebut. Pastikan juga ada bukti dan data yang jelas mengenai kepemilikannya, ada baiknya jika Anda mengenalnya secara pribadi dengan baik. 2. Pastikan Kondisi Motor yang akan di Over KreditKemudian, jika Anda merupakan pihak penjual, pastikan Anda memperlihatkan motor yang akan di over kredit kepada pihak yang akan membelinya dalam kondisi apa adanya, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Anda sebaiknya menjelaskan secara jujur apabila ada kekurangan atau masalah pada bodi maupun mesin motor agar penerima over kredit tidak akan merasa ditipu dan menghindari timbulnya sengketa di kemudian hari. Sebaliknya, hal yang sama pula jika Anda merupakan calon pembeli. Pastikan Anda sudah melihat kondisi motor yang hendak dialihkan kreditnya kepada Anda, periksa apakah sesuai dengan apa yang telah dideskripsikan oleh pihak yang hendak menjualnya. 3. Penjual dan Pembeli Sama-Sama Datang ke Perusahaan Pembiayaan LeasingSetelah memastikan adanya penjual dan calon penerima over kredit dan kondisi motor yang akan dialihkan kreditnya sudah jelas, Anda dapat mendatangi kantor perusahaan pembiayaan atau leasing, misalnya BCA Finance, Adira Finance, dan lainnya. Sebaiknya Anda datang bersama dengan calon penerima over kredit motor Anda jika Anda merupakan pihak penjual, dan sebaliknya bersama dengan penjual motor jika Anda merupakan pihak calon pembeli agar proses over kredit motor tersebut dapat segera dilakukan. Meski ada yang mengatakan proses over kredit dapat dilakukan tanpa campur tangan leasing, tetapi cara ini berisiko dan memiliki kemungkinan menimbulkan masalah di masa yang akan datang. Hindari melakukan over kredit motor Anda langsung ke individu saja dan tanpa melakukan proses balik nama karena apabila orang tersebut tidak melanjutkan pembayaran cicilan motor Anda, Andalah yang akan ditagih oleh pihak leasing karena pembelian motor tersebut masih atas nama Anda. 4. Over Kredit untuk Mendapatkan Dana SegarSelain itu, Anda dapat melakukan proses over kredit motor ke pihak leasing lain untuk mendapatkan dana segar. Jadi, motor yang masih dalam proses kredit di perusahaan leasing X bisa dialihkan sisa cicilannya ke perusahaan leasing Y, tentunya dengan ketentuan tertentu. Nantinya, leasing Y akan mengambilalih pembayaran sisa cicilan ke leasing X, sementara Anda sebagai pemilik motor akan mendapatkan dana pinjaman segar dari leasing Y yang nantinya harus Anda lunasi. Besarnya dana pinjaman segar ini bergantung pada sisa angsuran dan ketetapan leasing Y, sementara jaminan pinjamannya adalah BPKB yang diperoleh dari leasing X yang kemudian dipegang oleh leasing Y. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut Misalkan Anda membutuhkan dana segar dan Anda mempunyai motor yang masih dalam proses cicilan kredit ke Leasing X. Anda dapat melakukan over kredit motor tersebut ke Leasing Y. Sisa cicilan kredit ke Leasing X = 6 x Rp700 ribu = Rp4,2 juta. Motor Anda dihargai oleh Leasing Y = Rp9 juta. Leasing Y membayar Rp4,2 juta kepada Leasing X untuk melunasi motor Anda, BPKB dikeluarkan oleh Leasing X dan diserahkan kepada Leasing Y untuk jaminan pinjaman Anda. Anda mendapatkan dana pinjaman segar = Rp9 juta – Rp4,2 juta = Rp4,8 juta. Anda sekarang berutang kepada Leasing Y sebesar Rp9 juta, yang dapat Anda bayar dengan skema angsuran tertentu, misalnya 12 bulan. Jadi, sekarang apa saja ketentuan untuk melakukan over kredit ke perusahaan leasing lain ini? Sisa cicilan maksimal tinggal 6 kali lagi, atau sisa pokok utang bisa ditutup dengan perhitungan yang ditentukan oleh perusahaan leasing yang bersangkutan. Ada bukti pembayaran kredit dalam bentuk cetak printout BPKB yang masih dipegang oleh perusahaan leasing X harus dipastikan bisa segera keluar saat cicilan lunas. Pelat nomor motor sesuai dengan domisili perusahaan leasing dan pemilik motor. Tahun produksi motor di atas 2005. 5. Membuat Kontrak Hukum Perjanjian PembayaranKontrak seperti ini mungkin sudah termasuk dalam proses yang ditetapkan oleh perusahaan leasing. Namun jika tidak, Anda dapat meminta bantuan notaris. Kontrak ini harus dibuat secara rinci di atas materai dan dipahami oleh kedua belah pihak, dengan menyertakan jumlah cicilan over kredit yang disetujui, ketentuan pembayaran setiap bulan, serta keterangan rinci mengenai motor yang bersangkutan. Dengan begitu, Anda lebih aman dari segi hukum. Baca Juga Manfaat Membayar Angsuran Kendaraan Tepat Waktu Syarat Over Kredit Motor Syarat dalam Melakukan Over Kredit Motor via Setelah mengetahui beberapa strategi agar Anda dapat melakukan proses over kredit motor dengan lancar dan relatif bebas risiko, sekarang simak syarat-syarat untuk melakukan over kredit motor berikut ini 1. Siapkan Berkas PersyaratanUntuk melakukan over kredit motor, Anda perlu mempersiapkan sejumlah berkas yang disyaratkan, yaitu Fotokopi KTP Fotokopi Kartu Keluarga KK Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir Fotokopi slip gaji atau surat keterangan penghasilan atau laporan keuangan usaha. 2. Dilakukan Secara ResmiProses over kredit motor harus dilakukan secara resmi dengan memberitahu perusahaan leasing awal bahwa Anda akan mengalihkan cicilan kredit motor Anda ke orang lain atau ke perusahaan leasing lain yang akan melunasi sisa cicilan tersebut. 3. Penuhi Persyaratan Lain yang Ditentukan oleh LeasingSetiap perusahaan leasing biasanya memiliki kebijakan yang berbeda-beda, jadi Anda sebaiknya menanyakan langsung ke masing-masing perusahaan terkait agar dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkannya. 4. Melewati Tahapan NegosiasiTahap ini adalah negosiasi yang dilakukan untuk menentukan jumlah kredit yang dialihkan dan harus dibayarkan oleh pihak pembeli motor yang di over kredit kepada pihak penjual. Jumlah ini ditentukan oleh jumlah uang muka yang sudah dibayar oleh penjual sebagai pembeli pertama motor tersebut serta jumlah cicilan kredit yang sudah dibayarkan, tergantung kesepakatan kedua belah pihak, bisa berupa jumlah uang muka yang sudah dibayarkan saja atau uang muka ditambah persentase tertentu dari total cicilan yang sudah dibayar. Selain itu, pada tahap negosiasi ini juga harus ditentukan pada cicilan ke berapa kredit motor tersebut diambil alih. 5. Menyelesaikan Administrasi Pengambilalihan KreditPersyaratan terakhir adalah balik nama, atau penyelesaian administrasi dan legalisasi pengambilalihan kredit motor atas nama pengambil kredit lama kepada pengambil kredit baru. Proses administrasi ini antara lain mencakup balik nama debitur atau pengambil kredit, pengikatan hak tanggungan untuk jaminan, balik nama asuransi dan surat-surat motor seperti BPKB dan STNK. Baca Juga Perusahaan Leasing Dilarang Menarik Paksa Kendaraan Nasabah Bingung Cari Kredit Motor Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Kredit Motor Terbaik! Lakukan Over Kredit Motor dengan Benar, Aman, dan Bebas Risiko Jadi, sekarang Anda sudah mengenali strategi dan syarat untuk melakukan over kredit motor dengan benar. Apabila Anda mengikutinya, niscaya proses over kredit motor yang Anda lakukan akan aman dan bebas risiko karena sifatnya yang sah di mata hukum. Semoga informasi ini membantu Anda. Baca Juga Panduan Mengajukan Kredit Motor Melalui Kredit mobil pick up bekas merupakan solusi tepat jika Anda baru memulai usaha dan membutuhkan kendaraan untuk transportasi barang perusahaan. Namun jangan sembarang membeli mobil pick up bekas ya. Sejumlah produsen mobil di dunia memang bukan menciptakan hanya mobil penumpang passanger car. Namun mobil di kelas komersial commercial car pun dibuat. Misalnya pick up, truck kabin ganda, light truck, truck heavy duty, dan bus. Tapi kebanyakan produsen mobil komersial ini datang dari pabrikan asal Jepang, seperti Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Isuzu, atau Nissan. Meksipun ada juga pabrikan Amerika dan Eropa yang terjun di segmen ini, contohnya Ford atau Mercedes-Benz. Diantara beberapa kelas pada kendaraan komersial tersebut, yang paling gemuk pangsa pasarnya adalah mobil pick up, baik untuk pick up kelas menengah ke bawah, sampai pick up kabin ganda. Mengingat mobil jenis ini hampir digunakan oleh semua lapisan kalangan pengusaha, mulai dari Usaha Micro Kecil dan Menengah UMKM hingga perusahaan besar pun pasti mempunyai mobil pick up sebagai kendaraan operasionalnya. Dengan dimensi yang lebih ringkas tapi punya kemampuan angkut barang yang cukup banyak, mobil-mobil pick up dapat menjangkau konsumen hingga ke lokasi pelosok atau jalan-jalan sempit. Kondisi ini tentu tidak bisa dilakukan oleh mobil jenis truck. Selain itu harga mobil pick up juga yang paling murah dibanding mobil komersial pengangkut barang lainnya. Sebab biasanya mobil pick up diproduksi langsung oleh pabrikan mobil tersebut tanpa ada bantuan dari perusahaan karoseri. Inilah mengapa mobil pick up selalu jadi andalan para pengusaha di Indonesia yang mungkin juga Anda satu diantaranya. Anda sedang berniat membeli mobil pick up secara tunai atau kredit? Kalau cari yang harganya terjangkau tentu pilihan kredit mobil pick up bekas adalah yang paling relefan. Misalnya jika Anda hendak kredit mobil pick up bekas Palembang atau kredit mobil pick up bekas Bandung. Yuk simak artikel berikut ini, karena kami akan membahas apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli mobil pick up bekas khususnya jika membeli secara kredit. Termasuk jika berniat kredit mobil pick up bekas di Surabaya atau kredit mobil pick up bekas Tangerang. Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Kredit Mobil Pickup Bekas Kalau Anda pengusaha yang baru memulai bisnis, tentunya mobil pick up merupakan salah satu investasi perusahaan yang wajib dimiliki untuk transportasi barang atau jasa dari bisnis Anda tersebut. Tapi memilih mobil operasional dengan harga terjangkau pastilah yang terbaik dari pada hanya mementingkan mobil keluaran teranyar. Sebab berbeda dengan saat membeli mobil untuk kebutuhan pribadi atau keluarga, ketika hendak memilih mobil operasional perusahaan maka wajib memikirkan dana pengeluaran agar keuangan perusahaan tetap bertahan. Pastinya mobil pick up bekas punya harga yang jauh lebih terjangkau dibanding unit terbarunya. Tapi jangan sembarang memilih kredit mobil pickup bekas berharga murah. Karena sejatinya wajib mempertimbangkan beberapa hal berikut ini. 1. Periksa Kondisi Fisik Mobil Pastikan kondisi mobil masih prima mengingat kendaraan itu selalu bekerja keras Bekas sih boleh saja tapi pilih mobil bekas yang berkualitas. Apalagi mobil ini nantinya akan menjadi mobil pekerja keras utnuk menunjang pergerakan bisnis Anda tersebut. Jadi mobil itu wajib dalam kondisi prima. Karena itulah yang utama periksa kondisi mesin dari mobil tersebut. Pastikan tidak ada kebocoran oli atau cairan dari ruang mesin serta tidak ada bunyi-bunyi aneh dari mesin mobil tersebut. Selanjutnya periksa pula kondisi suspensinya jangan sampai ada bunyi-bunyian aneh yang menandakan komponen itu juga sudah minta diganti. Mengingat mobil pick up bertugas mengangkut beban berat yang mungkin sering kali jauh di atas batas maksimal yang disarankan pabrikan, maka komponen suspensi juga menjadi hal yang penting untuk diperiksa. Terakhir periksa juga kondisi eksterior dan interior mobil tersebut. Pastikan mobil tidak ada tanda-tanda bekas tabrakan hebat yang mungkin membuat struktur bodi berubah misalnya karena sasis menjadi bengkok. Periksa juga bagian sela-sela mobil dan bagian lantai kabin, jangan sampai ada keropos atau karat yang berlebihan sehingga bisa menurunkan usia pakai mobil tersebut ketika Anda miliki nantinya. >>> 5 Mobil Pick Up Bekas yang Punya Harga Mirip Esemka 2. Cek Dokumen Resminya Selain STNK dan BPKB juga wajib cek KIR dari mobil pick up itu Selain kondisi fisik mobil tersebut, yang perlu diperhatikan ketika hendak membeli mobil pick up adalah kelengkapan dokumen resminya. Mulai dari STNK Surat Tanda Nomor Kendaraan, BPKB Buku Pemilik Kendaraan Bermotor sampai KIR. Semua wajib ada, asli, dan masih berlaku. Jika ragu dengan keaslian dokumen-dokumen penting tersebut, sebaiknya minta izin kepada penjual untuk sama-sama mengecek ke Samsat terdekat. Tentunya biaya pengecekan ini akan dibebankan kepada Anda sebagai calon pembeli. Tidak mahal kok biayanya, dan ini akan menambah keyakinan Anda kalau mobil tersebut memiliki dokumen-dokumen yang legal serta masih berlaku. 3. Pastikan Ketersediaan Suku Cadang dan Jaringan Bengkelnya Pilih mobil pick up yang mudah dna murah dalam perawatannya Ketika hendak kredit mobil pick up bekas, sebaiknya pilih unit yang memiliki jaringan bengkel yang tersebar luas hingga ke pelosok daerah. Sehingga jika nanti suatu saat mobil perlu mendapat perawatan berkala atau perbaikan, Anda dapat dengan mudah menemukan jaringan bengkel yang bisa menangani masalah di mobil tersebut. Kemudian ketersediaan suku cadang dan jaringan penjualan suku cadang ini juga patut diperhitungkan. Jangan sampai Anda kredit mobil pickup bekas tapi saat mobil tersebut mengalami trouble dan butuh penggantian spare part, ketersedain suku cadangnya nihil. Atau alau pun ada harus ke kantor pusat dari pabrikan mobil tersebut dan pesan dalam waktu lama. Kalau sudah seperti itu, pastinya akan menghambat pergerakan bisnis Anda. 4. Pilih yang Punya Kapasitas Angkut Paling Besar Daya angkut besar pasti akan menambah efisiensi transportasi barang perusahaan Anda Karena akan menjadi mobil pengangkut, maka mobil pick up juga wajib memiliki kepasitas angkut yang besar. Sehingga nantinya ini akan menghemat biaya transportasi barang dari perusahaan Anda. Apalagi jika jarak tempuh pengantaran barang dari lokasi usaha Anda ke tempat konsumen cukup jauh. Kalau daya angkut mobil pick up itu besar maka proses antar barang bisa dilakukan hanya dalam sekali jalan. Namun mempertimbangkan daya angkut muatan ini juga harus memperhatikan kondisi spesifikasi dari mobil tersebut. Pick up itu harus punya mesin yang tangguh dan cukup bertenaga sehingga ketika harus mengangkut barang yang dengan muatan penuh, maka mobil tidak akan kehilangan tenaga. Dan satu lagi, mobil pick up juga wajib hemat bahan bakar agar pengeluaran perusahaan Anda tidak bengkak hanya untuk biaya beli bahan bakar. >>>Â Daftar Mobil Pick Up Bekas Harga Rp 20 Jutaan Terbaik 5. Pilih DP atau Cicilan Ringan Tentukan mau DP kecil atau cicilan ringan Hal terpenting terakhir saat hendak kredit mobil pick up bekas adalah mempertimbangkan apakah akan mengambil skema kredit dengan DP Down Payment atau uang muka kecil atau ingin yang cicilan bulanannya ringan. Keduanya tentu punya konsekuensi masing-masing. Kalau memilih kredit dengan DP ringan maka cicilan bulanannya akan lebih besar. Sebaliknya kalau uang muka yang dibayar jauh diatas batas minimum yang ditetapkan oleh leasing, maka cicilannya bisa lebih terjangkau. Tentunya kalau pemasukan bulanan perusahaan Anda cukup besar, maka alangkah lebih baik mengambil kredit dengan DP kecil. Tapi kalau cicilan kredit mobil pick up tersebut tak ingin mengganggu pendapatan bulanan perusahaan, maka bisa pilih yang skema cicilan ringan. Nah sudah paham bukan apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil pick up bekas utamanya jika ingin membeli dengan cara kredit. >>> Jangan lupa klik tips dan trik untuk mendapatkan informasi menarik lainnya tentang mobil bekas

over kredit pick up tanpa dp